Sejarah, Fungsi SSD, serta kelebihanya.

Bagaimana sejarah terciptanya SSD?

Perkembangan media penyimpanan telah melalui beberapa generasi. Mulai dari media berbasis kertas, optik sampai sistem cloud, sistem penyimpanan online. Jika kita melihat sejarahnya, awalnya komputer tidak mempunyai teknologi penyimpanan data seperti sekarang. Orang-orang pada masa itu hanya mengandalkan kertas, penyimpanan dengan media kertas.

Disebabkan oleh cepatnya perkembangan teknologi di dunia modern, mendesak para ilmuwan dan para engineer menyiapkan media penyimpanan yang baru, ringkas dan berkapasitas besar. Lalu munculah Compact Disk, atau yang lebih kita kenal dengan nama CD, dimana jenis CD yang pernah dikembangkan adalah CD-ROP, CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW. Sepertinya Bluray Disk juga masuk dalam kategori optik. Cara kerjanya menggunakan lase dan cahaya sebagai alat untuk menulis dan membaca file yang disimpan.

BACA JUGA: Sejarah Penemuan Flashdisk

Sebelum CD, ada media penyimpanan yang iconic, yang sering saia gunakan pada saat sekolah dulu. Pada saat itu, jika ada orang mempunyai benda ini, maka dia tergolong sultan dan gaul. Floppy disk.😅😅

Sampai pada akhirnya ditemukan dan populernya flashdisk. FYI, Flashdisk pertama yang saia punya berkapasitas 128MB. Dan pada saat itu harganya sudah 100an ribu.

Sampai pada akhirnya kita sampai di era SSD. SSD menjadi primadona di era sekarang karena kecepatan read dan writenya 3-10 kali lipat dengan media HDD. HDD adalah media penyimpanan paling banyak di gunakan setelah sampai dengan hari ini. Meski para user sudah banyak yang bermigrasi ke SSD, tapi kebanyakan mereka masih menggunakan HDD eksternal untuk menyimpan data. Hal ini dikarenakan kapasitas besar dengan harga 2-3 kali lebih murah.

BACA JUGA: Pengertian Disk Defragmen

Saia pribadi menggunakan SSD 120GB saja untuk modifikasi laptop kantor. itupun harganya mendekati 400.000. Bayangkan harga HDD 1 TB di pasaran 600-800ribu. 2TB hanya sekitar 1 juta.

Selanjutnya media penyimpanan online, berbasis cloud. Sebut saja Google Drive, Mediafire, zippyshare, mega, dropbox, dan berbagai media penyimpanan online lainnya, menjadi alternatif baru dalam bidang ini. Salah satu keuntungan dari cloud storage adalah, anda bisa mengakses data anda dimanapun, kapanpun selama anda tersambung dengan internet. Tentu, selama anda mempunyai quota data. Jadi anda tida kterpaku pada satu tempat, maupun perangkat.

Perkembangan storage ini membuktikan bahwa komputer benar-benar membutuhkan perangkat Storage. Oleh karena itu, setiap upgrade perangkat penyimpanan selalu membuat komputer bisa bekerja lebih cepat karena kecepatan akses storage dipercepat dan di perbesar pula kapsitasnya.

Fungsi SSD

Solid State Drive atau SSD mempunyai fungsi yang sama dengan media penyimpanan lainnya, seperti HDD, flasdisk dll. Yang membedakannya adalah bahan, dan spesifikasi read dan writenya. Sampai saat ini, SSD adalah inovasi Storage yang terbai, karena dapat meningkatkan kinerja pada komputer dengan pemrosesan data lebih baik dan lebih efisien. Saia sudah buktikan.

Kelebihan SSD

SSD lebih cepat dalam hal kecepatan read dan write, hal ini akan sangat terasa ketika booting windows, mencari file ataupun transfer data.
SSD tidak berisik, berbeda dengan HDD dimana masih menggunakan cakram dan cakram tersebut harus berputar ketika mencari data, booting ataupun transfer. SSD tidak mengeluarkan suara karena berbentuk Solid.
SSD jauh lebih ringan dari HDD, tidak heran para produsen laptop mulai banyak yang beralih ke SSD guna meningkatkan nilai penjualan "laptop ringan!"
SSD Lebih hemat daya
SSD tahan getaran/guncangan

Kekurangan SSD

Harganya MAHALLL!.. seperti yang sudah saya ungkapkan di atas. harga SSD 120GB harganya mencapai 300-400 ribuan, sedangkan HDD 1 TB hanyak 600-800 ribuan.

Hebat, kalian sudah membaca sampai habis. Semoga informasi kali ini bermanfaat dan menambah beberapa byte di otak kalian. Sekian dari saia, terimakasih..

PARTNER 1 | PARTNER 2