Pengertian serta Fungsi dari Disk Defragmenter (apa maksud dari defragment?)
1. Disk Defragmenter adalahDisk defragmenter adalah sesuatu program yang berinduk pada Sistem Operasi (OS) Komputer yang mempunyai tugas untuk menyusun kembali data-data yg diupdate ataupun yang sudah di install baik secara sengaja maupun tidak. Kalau kamu membuka file maka secara otomatis windows akan bekerja dan mengambil tempat pada pada hardisk (partisi hardisk) untuk digunakan.
2. Fungsi disk defragment Disk Defragmenter
Defragmenter berfungsi untuk melindungi kestabilan Komputer serta kondisi hardisk karena defragmenter dapat memperbaiki boot sector dalam hardisk maupun error program. Jadi windows yang kita gunakan saat ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools- tools yg bermanfaat dalam melindungi hardware.
Windows tidak bisa menguruskan kembali file- file secara otomatis (tanpa dorongan defragmenter) file yang sudah dihapus, dicopy ataupun dibuka. Hingga dengan itu windows menyediakan fitur recent documents (file history) serta system restore point titik pengulangan bila dalam proses defragmenting tidak bisa ditata kembali.
Disk defragmenter adalah salah satu tools bawaan windows, kamu bisa memakainya untuk menata file- file di hardisk kamu. Pada umumnya file- file di hardisk kita tersusun secar tidak beraturan bisa dikarenakan pengaruh instal program jarang digunakan, menutup aplikasi secara tidak wajar (error), copy serta menghapus ataupun memindahkan file, serta berbagai aktivitas manajemen file lainnya. Maka dari itu, jika diibaratkan file tersebut adalah lembaran kertas, jika kertas kerja kamu dirumah tidak di kemas selama 1 tahun maka kertas-kertas itu akan berserakan diruangan dan di meja kerja kamu. dan akan menyusahkan kamu untuk mencari dokumen terntentu. Demikian pula windows jika hardisk kamu tidak di dirapikan/di defragment maka kinerja windows akan berkurang karena windows kesusahan mencari file yang berserakan di hardisk.
Tapi, defragment tidak berlaku pada media penyimpanan SSD. Kenapa? kita bahas di tulisan berikutnya.
0 Comments