Kalian sebagai pengguna komputer, baik komputer jinjing ataupun desktop pasti tidak asing dengan istilah hardisk eksternal. Pada dasarnya perangkat hardisk eksternal maupun hardisk internal merupakan perangkat yang sama, yaitu hardisk. Yang membedakan adalah penggunaanya saja.
Terdapat dua tipe hardisk yang umum dipakai di kehidupan setiap hari, yakni hardisk internal dan hardisk eksternal. Hardisk internal merupakan piranti yang telah tertancap dalam netbook atau PC, yang by default terlah terpasang dan butuh efort ekstra untuk mencopotnya. Sedangkan, hardisk eksternal sebagai piranti tambahan yang umum dipakai sebagai area untuk menyimpan saat hardisk internal telah penuh. Atau digunakan sebagai penyimpanan tambahan ketika data perlu untuk di sambungkan piranti lain dengan mudah.
Adapun fungsi hardisk eksternal hampir serupa dengan hardisk intern, untuk simpan data. Perbedaannya, hardisk eksternal bersifat portable hingga gampang dibawa kemanapun.
BACA JUGA: Sejarah MicroSD sebagai Perangkat Kecil yang Sangat Bermanfaat
Pengertian penting Hardisk Eksternal
Hardisk merupakan media penyimpanan yang dibuat agar bisa dipakai simpan data dalam kemampuan yang besar. Simpelnya, hardisk eksternal merupakan alat penyimpanan data dengan kapasitas besar dan bersifat portable yang bisa dipakai kapan pun dengan mencolokkan kabel USB ke netbook, computer, atau PC.
Hardisk eksternal sendiri sebagai piranti tambahan dan bukan jadi piranti khusus. Maknanya, tanpa piranti ini computer tetap bisa jalan dengan normal. Masalahnya hardisk eksternal cuman berperan sebagai media tambahan. Dan jika kalian bekerja di bidang teknologi ataupun TI, hardisk eksternal merupakan piranti wajib yang kalian punya. Minimal kalian harus punya 1 piranti dengan kapasitas lebih dari 1 TB.
Fungsi Penting Hardisk Eksternal
Hardisk eksternal portabel benar-benar gampang dipakai dan sediakan penyimpanan dalam jumlah besar. Disamping itu, pemakai dapat simpan piranti di lokasi yang dicintai dan dapat dibawa ke mana saja pergi. Adapun fungsi hardisk eksternal salah satunya seperti berikut:
Penyimpanan Data Penting
Salah satunya fungsi hardisk eksternal yang paling penting untuk simpan data. Bukan hanya untuk simpan document, tapi juga gambar, musik, dan video.
Saat computer telah kebanyakan simpan data atau file, bisa mempengaruhi performa computer jadi benar-benar lamban. Oleh karena itu, diperlukan hardsik ekseternal untuk tekan resiko kerusakan pada computer.
Simpan Data dari Software
Fungsi hardisk eksternal seterusnya, yakni simpan data dari software. Supaya program bisa diinstal pada computer, dibutuhkan kemampuan hardisk yang ideal untuk program itu.
Jika hardisk yang dipakai telah penuh, akan punya pengaruh pada performa program dan computer. Oleh karena itu, dibutuhkan hardisk eksternal yang berperanan sebagai tempat tambahan penyimpanan dengan kemampuan besar.
Sebagai Back-up Data
Fungsi hardisk eksternal sebagai back-up data. Dengan kemampuan yang besar pada hardisk eksternal, pemakai bisa simpan beragam tipe data di situ. Disamping itu, pemakai bisa juga amankan beberapa data utama di computer supaya tidak lenyap.
BACA JUGA: CPU Cooler Itu Penting, Berikut Cara Pilihnya!
Langkah Kerja Hardisk Eksternal
Dalam hardisk, ada elemen yang namanya platter yang terdiri bermaterial magnetik. Di mana dalam material magnetik itu, masih terdiri jadi miliaran tempat yang paling kecil. Tiap tempat itu bisa diberi style magnet atau mungkin tidak diberi style magnet.
Saat pemakai simpan data pada hardisk, data itu tidak langsung tercatat berhamburan demikian saja di platter. Tapi, data itu akan diletakkan dengan benar-benar rapi pada skema platter. Disamping itu, bit data tersusun secara konsentris dan melingkar yang selanjutnya dikatakan sebagai trek.
Selain itu, hardisk mempunyai mekanisme yang bisa simpan peta berkenaan info dari semua bidang. Peta ini untuk ketahui bidang yang mana sudah dipakai dan yang kosong. Kemudian, mekanisme itu akan memberikan instruksi read/write head untuk beralih melewati platter dan akan simpan di situ.
0 Comments