Tahun 1996 adalah tahun dimana USB lahir dan diperkenalkan diseluruh dunia, hingga akhirnya menjadi port standard bagi semua perangkat komputer di dunia. Baik itu flashdisk, mouse,keyboard, pengisian smartphone, bahkan sampai lampu portable pun menggunakan post in iuntuk mengisi daya.
USB menjadi populer setelah Microsoft menyatakan dukungannya pada komputer mereka (termasuk apple) untuk menghilangkan port keyboard n mouse. Dahulu kala port yang dipakai untuk komputer bukanlah port USB seperti sekarang, Tapi bulat, dengan type PS/2. Ingat sekali saia, yang berwarna hijau untuk mouse, sedangkan yang berwarna ungu untuk keyboard. Sangat berwarna bukan?
Kapabilitas USB di tiap versinya
Pada generasi pertama USB 1.1 mempunyai kemampuan transfer 12Mbit per second. Mengingat tahun-tahun itu kita masih menggunakan Floppy Disk (disket) sebagai media penyimpanan yang mempunyai kapabilitas yang sama, maka kecepatan tersebut tergolong cepat. Hadeh, inget sekali dulu pas sekolah, udah buat tugas dengan serius, eh disketnya rusak...
BACA JUGA: USB Type-C adalah
Selanjutnya versi upgrade kedua, yaitu USB 2.0 yang lahir pada tahun 2000. Teorinya USB 2.0 Mempunyai kapabilitas transfer yang lebih besar, yaitu 480 Mbit. Namun ternyata pada prakteknya hanya mampu bekerja setidaknya sekitar 280Mbit saja, iya separuhnya.
Versi terakhir yaitu USB 3.0 yang diklaim mampu mencapai transfer data 5 Gbit per second. USB 3.0 lahir di tahun 2008, meskipun mempunyai teori kapabilitas transfer besar tapi seperti pendahulunya, secara praktek hanya mampu 400 Megabytes per second. USB 3.0 dikembangkan lagi hingga lahir USB 3.1 dan USB 3.2 dengan kapabilitas transfer yang lebih besar.
Perubahan Interface.
Mulai dari USB 1.1, 2.0, dan sampai 3.0 bentuk port nya sendiri masih menggunakan type standard yaitu dengan USB Type A untuk di colok pada PC dan Micro-B atau mini-B pada ujung satunya. Setelah muncul USB 3.1 dengan menawarkan kecepatan yang lebih wow di bandingkan dengan USB 3.0, port USB akhrinya memiliki bentuk interface yang baru, salah satunya adalah port USB Type-C.
Tahukah kamu bahwa USB 3.1 mempunya kecepatan yang tinggi hingga memungkinkan untuk menghubungkan ke display 4K? itulah mengapa, beberapa laptop muahal keluaran terbaru selalu menyematkan port USB Type-C.
BACA JUGA: Sejarah, Fungsi SSD serta kelebihannya
Upgrade pada USB Type-C yang signifikan.
tentu dengan bentuk colokan yang baru juga harus dibarengi dengan kemampuan baru, kemampuan yang lebih bagus tentunya. berikut beberapak kelebihan USB Type-C yang tidak dimiliki oleh pendahulunya:
- Ukuran USB Type-C relatif kecil
- Mampu dibebani daya hingga 100w, sehingga penggunaan nya akan tidak terpaku pada smartphone saja, tapi akan lebih fleksibel dapat dipakai oleh semua perangkat.
- Memudahkan user ketika mencolokkan ke smartphone atau perangkat lain, karena kita tidak harus melihat sisi atas dan bawah. Meski sederhana tapi ini akan sangat membantu sekali, tinggal colok!
Saia pribadi sudah mulai beralih ke USB Type-C, saia awali dengan Flashdisk OTG Type-C. Kalau kalian bagaimana?
0 Comments